Etika Berwirausaha

Etika Berwirausaha

Di dalam bidang usaha atau dunia bisnis, seorang wirausaha tidak berdiam diri sendiri, tetapi perlu bantuan para wirausaha lainnya, oleh karna itu, seorang wirausaha harus menunjukan tingkah laku yang baik, sopan santun, tolong menolong, tenggang rasa dan hormat menghormati satu sama lain. Masalah sopan santun, hormat menghormati, tolong menolong, dan tatakarama di dalam berwirausaha merupakan sebuaH  etika. Jika kata etika di gabungkan dengan kata wirausaha akan menjadi etika  wirausaha. Dengan demikian,etika wirausaha adalah perinsip-perinsip atau pandanga-pandangan dalam kegiatan bidang wirausaha dengan segala persoalan nya untuk mencapai suatu tujuan serta melaksanakan nnilai-nilain yang bermanfat  meningkatkan kehidupan usaha sehari-hari.

Etika wirausaha meliputi beberapa aspek sebagai berikut:

1.      Wira usaha adalah tugas mulia dan kebbiasaan baik,artinya wirausaha bertugas mewujudkana suatu kenyataan hidup berdasarkan suatu kebiasan yang baik di dalam berwirausaha.

2.      Menampak pikiran untuk maju, artinya wirausaha melatih membiasakan diri untuk berprakasa baik, bertanggung jawab, dan percaya diri untuk dapet mengerjakan kebaikan, dan meningkatkan daya saing, serta daya juang untuk mempertankan hidup dari  perinsip-perinsip wirausaha.

3.      Kebiasan membentuk watak,argtinya wirausaha berdaya upaya untuk membiasakan diri bewrpikir,bersikap mental untuk berbuat maju, berpikir terbuka secara baik,bersih, dan teliti.

4.      Membersihkan diri dari kebiasan berfikir negatif, artinya wirausaha harus berusaha dan berdaya upaya meninggalkan dan membersihkan diri dari kebiasan cara berpikir,sikap mental yang tidak baik, seperti menyakiti orang lain dan menjauhkan diri dari sikap selalu menggantungkan pada kemujuran nasib.

5.      Kebiasan berperakasa, artinya seorang wirausaha harus membiasakan diri untuk mengembangkan dalam berperakasa dalam kegiatan pengelolaan usaha sehingga dapet membersihkan sarana-sarana yang baik dan menolong  kepada diring sendiri.

6.      Kepercayan diri sendiri,artinga wirausaha harus percaya kepaada diri sendiri,yang memeiliki keyakinan dan  beriman kepada tuhan yang maha Esa,serta dapet meningkatkan nilali-nilaikehidupan di dalam berwirausaha.

7.      Membersihkan hambatan buat sendiiri ,artinya seorang wirausaha harus berusaha membebaskan diri dari hambatan-hambatan adanya produk buatan sendiri. Seorang wirausahajangan memiliki pikiran ragu-ragu,merasa takut,dan merasa rendah diri terhadap hasil produk buatan sendiri.

8.      Memiliki keinginan,daya upaya,dan perencanan,artinya seorang wirausaha harus memiliki kemauan,serta daya upaya untuk mengetahaui cita dan mengembangkan usahanya yang berhasil berdasarkan prinsip-prinsip berwirausaha.